PORTATEBO.id
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo menggelar rapat
paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah
(Perda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab.Tebo Tahun Anggaran
2020.
Rapat
paripurna yang digelar di Gedung Aula DPRD Tebo pada Senin (22/07/2019) sekitar
pukul 10:45 wib dihadiri oleh Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan, Ketua DPRD Tebo
Agus Rubyanto, SE beserta Wakilnya. Selain itu, juga dihadiri oleh Staf
Ahli Bupati Tebo, Unsur Forkompimda Kab. Tebo, Kepala OPD beserta tamu undangan
lainnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Pimpinan ketua DPRD Tebo Agus Rubyanto, SE yang sekaligus
membuka rapat mengatakan bahwa dari 35 orang jumlah anggota dewan hanya 27
orang yang menghadiri rapat. Sesuai dengan tata tertib, no 16 tahun 2018 bahwa
forum rapat paripurna sudah terpenuhi.
Sementara,
Bupati Tebo H. Sukandar. S.Kom M.Si yang diwakilkan oleh wakil Bupati Tebo
Syahlan Arfan. SH dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan
perundangan nomor 12 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan
terutama yang berkaitan dengan APBD di mana setiap daerah berkewajiban untuk
menyusun dan mengesahkan APBD yang merupakan landasan operasional dalam
penganggaran.
"Ini
merupakan penganggaran tahun ketiga dari implementasi dari visi dan misi tahun
2017-2022 menuju Tebo tuntas, tertib, unggul adil dan sejahtera," kata
Syahlan.
Menurut
Syahlan, bahwa 5 tahun bukanlah waktu yang panjang, hal ini dilihat dengan
kebutuhan masyarakat yang tidak mampu dengan kemampuan keuangan daerah. Dan
tahun 2020 mendatang, pihaknya akan tetap fokus dengan peningkatan
infrastruktur, jalan, pendidikan, kesehatan yang menjadi kebutuhan pokok
masyarakat.
"Untuk
itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, kita akan memprioritaskan
pembangunan jalan penghubung antar wilayah, prasarana pendidikan dan
kesehatan," jelasnya.
Syahlan
juga menyampaikan bahwa pokok rancangan APBD T.A 2020. PAD tahun 2020 di
prediksi sebesar 1,7 milyar lebih. Angka menunjukkan peningkatan sebesar 38
milyar lebih dari anggaran tahun 2019 lalu atau sebesar 3,43 persen.
"Tentu
ada peningkatan setiap tahunnya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang menjadi kebutuhan pokok bersama," pungkas
Syahlan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar