Video Pria Kekar Menangis Histeris di Mako Polres Tebo Viral di Tik Tok, Ini Aktor dan Pemilik Akunnya

PORTALTEBO.id – Video seorang pria bertubuh kekar menangis histeris di Mako Polres Tebo saat ini viral di media sosial Tik Tok.

Baru satu hari diunggah di media sosial Tik Tok oleh akun @adi.sudirja25, video pria bertubuh kekar menangis histeris di Mako Polres Tebo itu telah ditonton jutaan netizen.

Kabar yang diterima PortalTebo.id, video viral tersebut mendapat respon positif dari Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ayam ku hilang pak. Pak ayam ku hilang pak. Biar viral pak, biar viral," salah satu adegan pada video viral pria kekar menangis histeris di ruangan SPKT Polres Tebo yang upload ke media sosial Tik Tok oleh akun @adi.sudirja25 pada Sabtu, 9 September 2023 kemarin.

Baca Juga: Patroli Konflik Presisi, Strategi Kekinian Polres Tebo Atasi Konflik Lahan

Baca Juga: Terungkap, Siang Ini Kualitas udara di Tebo Lebih Parah Dibandingkan Kota Jambi

Lalu, siapakah pemeran dan pemilik akun @adi.sudirja25 yang telah mengunggah video pria bertubuh kekar yang menangis histeris di Mako Polres Tebo tersebut? 

Hasil penelusuran PortalTebo.id, pemilik akun @adi.sudirja25 diketahui bernama Suryadi Sudirja yang akrab disapa Adi Sudirja. Dia kelahiran Pematang Siantar pada 31 tahun yang lalu. Dia juga yang menjadi pemeran utama dalam video viral di Tik Tok tersebut.

Suryadi Sudirja atau Adi Sudirja saat ini berdomisili di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Baca Juga: Rektor IAI Tebo Dilantik Menjadi Ketua ICMI Orda Tebo Periode 2023-2028, Ini Susunan Pengurusnya

Baca Juga: Hati-hati, Dua Hari Penuh Daerah Tebo Bakal Diselimuti Kabut Asap

Kepada PortalTebo.id, Suryadi Sudirja atau Adi Sudirja mengaku sengaja membuat video (konten) tersebut. Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pengaduan ke Polri atau ke kepolisian itu tidak menyeramkan namun justru menyenangkan.

"Kempennya atau kampanye adalah untuk edukasi kepada masyarakat bahwa pengaduan ke kepolisian itu tidak menyeramkan," kata dia.

Harapannya, kata Adi Sudirja, masyarakat yang melihat tindak kejahatan atau tindak kriminal agar mengadukan hal itu kepada pihak kepolisian setempat.