Menyikapi Tahun Politik 2024, Kartunis se Indonesia Pameran Karikatur di Jambi

- Jumat, 8 September 2023 | 14:30 WIB
Pamflet Kartunis Indonesia pameran karikatur di Jambi. (Portal Tebo)
Pamflet Kartunis Indonesia pameran karikatur di Jambi. (Portal Tebo)

PORTALTEBO.id - Para kartunis dari berbagai penjuru tanah air menggelar pameran karikatur di Mall WTC Batanghari Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Pameran karikatur ini digelar para kartunis selama lima hari yakni dari tanggal 8 sampai dengan 12 September 2023.

Para kartunis kali ini mengangkat isu dari berbagai sudut pandang masyarakat dalam menyikapi tahun Politik 2024 mendatang.

Baca Juga: Sudah Go Internasional, Kartunis Jambi Edi Dharma Ikut GSMS di Muaro Jambi

Pameran karya seniman-seniman nasional yang diinisiasi oleh Irjen Prof. Chryshnanda DL ini bertajuk “Gitu Aja Kok Repot, Politik Mesem, Adem Ayem”.

Ini sebagai refleksi para kartunis terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Para kartunis menyikapi politik dengan santai dan ringan melalui gambar karikatur atau kartun, serta memberikan kesejukan di tengah masyarakat, pada awal tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI ke 77, Mensesneg Gelar Pameran Mobil Kepresidenan RI Dari Waktu Ke Waktu

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana M.Si mengatakan, pameran ini merupakan suatu refleksi dari para seniman kartunis maupun karikaturis termuka di Indonesia.

Diantaranya, kata dia, GM Sudarta, Pramono R Pramoedjo, Itok Isdiyanto, Thomas Lionar, Non-o (Sudi Purwono), Anwar Rosyid dan Gatot Eko Cahyono (Gatote).

"Mereka merupakan seniman dari penjuru tanah air, yakni dari Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat," kata dia, Jumat, 8 September 2023.

Baca Juga: Memiliki Nilai Sejarah Tersendiri, Pameran Mobil Kepresidenan Ramai Dikunjungi Masyarakat

Dari sejumlah karikatur yang dipamerkan, ujar dia, ada karya lama namun banyak juga karya yang baru.

Yang jelas, kata dia, semua karya tersebut mengingatkan kita di era menjelang Pemilu 2024, "Perlu ada suatu kesepakatan bersama, bahwa pemilu merupakan pesta budaya dalam masyarakat yang demokratis untuk suksesi kepemimpinan,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Syahrial.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X