Suami Jadi Korban Istri Karena Viral Pamer Kemewahan, ASN lingkungan Kemensetneg Jadi Hilang Jabatan

PORTALTEBO.id - Ibarat Nasi Jadi Bubur, Nasib malang menimpa salah satu ASN di Lingkungan Kementerian Sekretarian Negara (Kemenstneg) baru baru ini. Akibat Istrinya viral karena kerap pamer kemewahan di media sosial.

Masyarakat kini semakin kritis dengan Gaya hidup mewah pejabat dan keluarganya.

Dilansir dari PMJ News, 23 Maret 2023 mengenai istri pejabat yang jadi sorotan publik datang dari lingkungan Kementrian Sekretariat.

Nasib kurang beruntung akibat Suami jadi Korban istri. Setelah viral memamerkan barang mewahnya di media sosial.

Kabar tersebut datang dari Istri Esha Rahmanshah Abrar selaku Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan, Bagian Kendaraan, Biro Umum Kemensetneg bernama Olivia.

Baca Juga: Viral Aturan Siswa SMA Masuk Jam 5 Subuh, Ini Kata Gubernur NTT

Baca Juga: Mainan Viral: Ini 5 Manfaat Permainan latto-latto, katto-katto, tek-tek, lato-lato Bagi Anak-anak

Dalam salah satu postiungan di medsosnya telah memposting foto rumah dan mobil mewah. Bahkan dia juga memamerkan logam mulia 500 gram.Suami Jadi Korban Istri Karena Kerap Pamer Kemewahan, ASN lingkungan Kemensetneg Jadi Hilang Jabatan

Akibatnya, Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto segera menanggapi dengan mengatakan pihaknya telah menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar dari jabatan sebagai Kasubbag.

"Saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," ungkap Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangannya, Minggu 19 Maret 2023.

Eddy Cahyono dalam kesempatan sama, mewakili Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan akibat video viral pamer kemewahan menunjukkan harta kekayaan, yang diduga istri Esha Abrar.

"Kemensetneg juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr Esha Rahmansah Abra dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," Sambungnya.

Eddy pun akan melanjutkan informasi yang berkembang dengan Instansi Kemensetneg yang akan menjalin komunikasi dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kami akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg Untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," terangnya.

Berkaca dari viralnya ragam informasi mengenai keluarga pejabat yang pamer kemewahan, bisa menjadi Pejabat atau ASN di lingkungan mana pun untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.