Gunung Ili Lewotolok Meletus Selama 54 Detik, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 400 Meter di Atas Puncak

PORTALTEBO.id – Gunung Ili Lewotolok kembali mengalami erupsi atau meletus pada hari keenam puasa Ramadhan 2023, Selasa, 28 Maret 2023.

Dilansir Portal Tebo dari laman PVMBG, Gunung Ili Lewotolok ini meletus pada pukul 05:38 WITA, atau usai imsak puasa Ramadhan 2023.

Tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewotolok ini teramati sekitar 400 meter di atas puncak, atau 1823 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dimalam Pertama Tarawih Ramadhan, Letuskan Abu Setinggi 500 Meter di Atas Puncak

Kolom abu dari letusan Gunung Ili Lewotolok teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. 

Letusan Gunung Ili Lewotolok ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36.5 mm dan durasi 54 detik.

Saat ini, PVMBG menyatakan bahwa Gunung Api Ili Lewotolok atau Gunung Ili Lewotolok berada pada tingkat aktivitas Level II atau Waspada.

Baca Juga: Hari Ini, Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi, Sabtu 18 Maret 2023

Atas level Gunung Ili Lewotolok tersebut, PVMBG merekomendasikan agar Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Rekomendasi PVMBG ini juga ditujukan kepada pengunjung, pendaki maupun wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Baca Juga: Gunung Merapi Terus Erupsi, Guguran Awan Panas Mengarah ke Barat Daya Atau Hulu Kali Bebeng

Kepada masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona, PVMBG merekomendasikan agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok untuk dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. (***)