Angin Puting Beliung Hantam Ponpes Tanwirul Qulub di Tebo, Ini Penjelasan Ketua Yayasan

- Minggu, 9 April 2023 | 15:22 WIB
Kondisi Ponpes Tanwirul Qulub di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi usai dihantam angin puting beliung. (Istimewa )
Kondisi Ponpes Tanwirul Qulub di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi usai dihantam angin puting beliung. (Istimewa )

PORTALTEBO.id – Salah satu bangunan pondok pesantren (Ponpes) Tanwirul Qulub di Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dihantam angin puting beliung pada Sabtu, 8 April 2023 malam.

Peristiwa angin puting beliung ini di dibenarkan oleh M Ali Mansur, Ketua Yayasan Ponpes Tanwirul Qulub. "Benar, tadi malam kejadiannya," kata M Ali Mansur dikonfirmasi Portal Tebo, Minggu, 9 April 2023.

Dia mengungkapkan, angin puting beliung menghantam bagian atas (atap) bangun Ponpes yang terbuat dari baja ringan. Akibat, atap dan beberapa dinding atas bangun ambruk dan menimpa asrama santri.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ponpes Al Azizy Gelar Safari Al Quran ke Desa-desa, Ini Tujuannya

Baca Juga: Silaturahmi ke Ponpes Raudhatut Tholibin Bungo: Gubernur Al Haris Motivasi Santri Semangat Belajar

Pada peristiwa ini, kata dia, ada dua orang santri yang terkena runtuhan material bangunan. Dari dua orang santri tersebut, satu orang santri langsung dilarikan ke Puskesmas Rimbo Bujang karena mengalami luka pada bagian kepala.

"Malam itu juga santri tersebut mendapat pertolongan medis dari petugas kesehatan. Dan malam itu juga juga diperbolehkan kembali ke Ponpes karena kondisinya sudah membaik," ungkap M Ali Mansur.

"Tadi santrinya sudah dijemput oleh sama orang tuanya karena saat sudah masuk libur lebaran. Yang jelas kondisinya tidak apa-apa, sudah membaik," katanya lagi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ponpes Al Hijaiyyah dan Al Azizy Gelar Semaan Al Qur'an 30 Juz

Baca Juga: Tim Kesebelasan Tebo Gelar Yassinan, Tahlilan dan Doa Bersama Santri Ponpes Al Azizi

Ditanya berapa kerugian material akibat peristiwa angin puting beliung tersebut, M Ali Mansur berkata, "Kalau kerugian diperkirakan sekitar Rp100 juta karena atap bangunan rusak, asrama santri juga rusak," ucapnya.

Dia berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki atap bangunan dan asrama santri yang rusak akibat hantaman angin puting beliung tersebut.

"Sekarang santri dan aktivitas Ponpes lagi libur, jadi belum terasa dampaknya. Nanti saat santri telah masuk dan aktivitas Ponpes mulai aktif, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas Ponpes. Mudah-mudahan kondisi ini mendapat perhatian dari pemerintah," katanya. (***)

Editor: Syahrial.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X