Baca Info: Selama 2023 Terjadi Empat Kali Gerhana, Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023

- Minggu, 12 Maret 2023 | 10:12 WIB
Gerhana Matahari Hibrid (BMKG)
Gerhana Matahari Hibrid (BMKG)

PORTALTEBO.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ml(BMKG) telah meris fenomena gerhana yang bakal terjadi di tahun 2023 ini.

Berdasarkan baca info Portal Tebo dari situs BMKG disebutkan, selama tahun 2023 ini bakal terjadi empat kali gerhana.

Pertama yakni Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang diprediksikan terjadi 20 April 2023. Menurut BMKG, Gerhana Matahari Hibrid ini dapat diamati dari Indonesia,

Baca Juga: Kemenag Ajak Umat Islam Shalat Gerhana Pada 8 November 2022, Berikut Tata Caranya

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Kemenag Ajak Umat Islam Salat Khusuf

Kedua, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang diprediksikan terjadi pada 5-6 Mei 2023. BMKG juga mempresentasikan jika Gerhana Bulan Penumbra ini dapat diamati dari Indonesia.

Kemudian, Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang diprediksikan terjadi pada 14 Oktober 2023. BMKG memprediksi GMC ini tidak dapat diamati dari Indonesia,l.

Keempat, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang bakal terjadi pada 29 Oktober 2023 dan diprediksikan dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: Baca Info: Gempa Bumi Hari Ini Guncang Empat Provinsi di Pulau Sumatera

Dari baca info pada situs BMKG dijelaskan, Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. 

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya. 

Sementara, Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan dan selalu terjadi pada saat fase purnama.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Siswi SMP di Sarolangun

Pada situs BMKG dijelaskan bahwa, Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari. 

Halaman:

Editor: Syahrial.

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BMKG Cuaca Bungo, Jumat 17 Maret 2023

Jumat, 17 Maret 2023 | 10:57 WIB
X