Ini Pengertian Sholat Hajat, Praktikan Tata Cara Sholatnya dan Memohon Keinginan, Jangan Lupa Baca Doanya!

PORTALTEBO.id - Selain Sholat Wajib, Umat islam dianjurkan melakukan Sholat sunnah yang dilakukan dengan tujuan dan maksud tertentu. Salah satunya adalah Sholat Hajat. Penting bagi Anda untuk tahu pengertian, tata cara dan contoh doa yang dibacakan saat Sholat Hajat,

Tentunya, sebagai muslim telah mengetahui bahwa rentang sholat sunnah hajat diantara 2 sampai 12 rakaat. Namun, Ada baiknya sebelum melakukan Sholat Hajat, pentingnya untuk memahami pengertiannya itu sendiri.

Dilansir oleh PortalTebo.id dari Baznas Kota Yogyakarta, 27 Agustus 2023 mengenai pengertian Sholat Hajat, disertai Hadist nya, berikut ini penjelasannya:

Baca Juga: Ini 7 Daftar Amalan Sederhana Wajib Umat Islam Ketahui, Pahala Mengalir Automatis Terus Menerus!

Pengertian Sholat Hajat

Untuk diketahui bahwa pengertian Sholat Hajat adalah sebuah ibadah salat sunnah yang dilakukan untuk memohon kebutuhan atau hajat yang diinginkan kepada Allah SWT.

Sholat Hajat dapat dilakukan kapan saja, tetapi lebih dianjurkan dilakukan pada malam hari.

Doa yang dipanjatkan pada salat hajat adalah doa yang memohon kebutuhan atau hajat tertentu kepada Allah SWT.

Salat hajat sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang membutuhkan pertolongan Allah dalam menyelesaikan masalah yang dialami atau memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selnjutnya, berdasarkan riwayat Hadist dijelaskan bahwa Rasullulah SAW menyampaikan, jika ingin membutuhkan sesuatu maka pintalah dengan melakukan salat hajat. 

"Barangsiapa yang memiliki hajat atau keperluan yang sangat penting, maka hendaklah ia mengerjakan shalat sunnah dua rakaat pada malam hari dan setiap rakaatnya sesudah membaca Al-Fatihah, membaca Al-Kafirun 3x dan Al-Ikhlas 3x." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Sedangkan Tata cara shalat hajat secara umum dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Baca Juga: Anjuran Malam Jumat Bagi Umat Islam, Dua Amalan Doa ini Bisa Jadi Pilihan

Tata cara Sholat Hajat

Mengenai Waktu: Salat Hajat dapat dilakukan pada malam hari, setelah shalat Isya' dan sebelum shalat subuh atau pada waktu lainnya yang dianjurkan untuk sholat sunnah.