Disinyalir Akibat Ungkap Dugaan Pungli, SD Swasta IT Al Husna di Merangin Tidak Diikutkan Lomba MIPA

- Jumat, 17 Maret 2023 | 17:37 WIB
Peserta lomba MIPA SD se Kecamatan Pemenang Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. (detail/istimewa)
Peserta lomba MIPA SD se Kecamatan Pemenang Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. (detail/istimewa)

PORTALTEBO.id – Orang tua siswa SD Swasta IT Al Husna di Desa Mampun Baru Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin, Jambi protes karena sekolah tempat anaknya belajar tidak diikutkan pada lomba MIPA.

Dugaan sementara, tidak diikutkannya SD Swasta IT Al Husna pada lomba MIPA tersebut karena adanya ungkapan pungutan liar (Pungli) di Kecamatan Pamenang Barat.

Hal ini tentu saja membuat banyak orang tua siswa yang anaknya sekolah di SD Swasta IT Al Husna merasa kecewa.

Baca Juga: Karya Ilmiah Kopi Pinang dan Jahe Siswi SMAN 12 Merangin Juara Internasional

Baca Juga: Tiga Siswa SD di Merangin Mempersiapkan Diri Mengikuti FLS2N Tingkat Nasional

Baca Juga: Hendak Jual Sabu, Warga Muara Siau Ditangkap Tim Macan Polres Merangin

Sebab, selain telah mengikuti seleksi dan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lomba MIPA tersebut, namun malah sekolah mereka tidak diikutkan dalam lomba MIPA itu.

"Untuk apa ada sekolah di sini, kok sama sekali tidak ada pemberitahuan kegiatan lomba MIPA. Kami sangat kecewa sekali dengan cara dinas pendidikan dan korwil Pamenang Barat yang tidak memberitahukan kegiatan itu," kesal Fikri, salah satu orang tua siswa SD Swasta IT Al Husna, Jumat, 17 Maret 2023.

Wajar saja Fikri merasa kecewa. Pasalnya, anaknya itu telah lama mengikuti latihan untuk persiapan menghadapi lomba MIPA tersebut.

Baca Juga: Kejari Merangin Tahan Tersangka Korupsi Dana BOS SMP Negeri 10 Merangin

Namun sekolah tepat anaknya belajar tidak dilibatkan pada perlombaan itu," Ini seperti membunuh karakter pendidikan dan hak anak untuk mendapatkan ruang untuk bertanding bagi anak," ketus dia.

Menurut dia, jika memang panitia ada masalah dengan kepala sekolah, jangan siswa yang dikorbankan.

"Ini sudah melanggar hak anak untuk bisa mendapatkan pendidikan dan juga ruang untuk bertanding," ketusnya lagi.

Baca Juga: Asik Berjudi, Lima Warga Merangin Diringkus Satgas Tindak Ops Pekat I Siginjai 2023

Halaman:

Editor: Syahrial.

Sumber: Detail.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X